Ingin kehilangan lemak visceral? Nah, Anda tentu tidak sendirian. Kehilangan lemak perut alias lemak visceral adalah salah satu tujuan kebugaran paling umum untuk orang di atas 40 tahun.
Meskipun mengurangi lemak dari perut Anda bisa jadi sulit, penting bagi Anda untuk menghilangkannya. Membawa terlalu banyak jenis lemak ini bisa sangat merugikan kesehatan Anda.
Kelebihan lemak visceral terkait dengan diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kolesterol tinggi (1).
Hari ini, kita akan membahas latihan terbaik untuk menghilangkan lemak visceral, lemak perut yang berbahaya.
Kami telah mengumpulkan 5 latihan terbaik yang akan membantu Anda menghilangkan lemak visceral. . Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut tentang mereka.
Penting juga untuk dicatat bahwa olahraga saja tidak efektif untuk mengurangi lemak visceral—lemak perut.
Untuk menghilangkan kelebihan lemak perut, Anda perlu membuat beberapa perubahan penting dalam diet Anda, selain latihan kekuatan dan kardio.
Untuk menghilangkan lemak, Anda perlu makan makanan yang sehat dengan beberapa pembatasan kalori.
Tujuan kami bukan untuk mengurangi, tetapi untuk menargetkan kehilangan lemak secara keseluruhan.
Selain itu, latihan ini juga akan memperkuat otot inti Anda.
Ini adalah latihan penurunan lemak secara keseluruhan, yang juga akan membantu Anda mengecilkan lemak visceral Anda.
Jika Anda siap untuk memakai sepatu olahraga Anda, ambil botol air Anda, dan mari kita mulai.
Anda mungkin juga menyukai:
DAFTAR ISI
5. Jongkok
Otot bokong, paha depan, dan betis adalah beberapa otot terbesar dan terkuat di tubuh. Oleh karena itu, latihan yang melatih semua otot ini, seperti jongkok, dapat membakar banyak kalori dan dapat membantu penurunan berat badan.
Cara Melakukan
- Mulailah dengan berdiri, dengan jarak kaki selebar pinggul dan jari-jari kaki menghadap ke depan atau sedikit ke samping.
- Selanjutnya, tekuk lutut dan dorong pinggul ke belakang saat Anda duduk serendah mungkin (tanpa tumit terlepas dari lantai).
- Setelah Anda mencapai bagian bawah jangkauan Anda, dorong diri Anda kembali ke posisi berdiri dengan meluruskan lutut dan berdiri tegak.
- Ulangi selama 10-15 repetisi, selama 2-3 set per sesi, 2-3 kali per minggu.
2. Lompat Tali
Lompat tali adalah bagian yang sama melelahkan dan menyenangkan. Ada variasi tak terbatas pada gerakan lompat tali klasik. Lebih jauh lagi, bentuk kardio ini akan membuat jantung Anda memompa lebih keras daripada hampir semua latihan lain yang ada!
Cara Melakukan:
- Pertama, Anda ingin memilih tali lompat dengan panjang yang sesuai untuk tubuh Anda (atau potong tali sesuai ukuran).
- Untuk menguji panjang tali lompat Anda, berdirilah di atasnya dengan satu kaki dan tarik pegangannya ke atas. Untuk pemula, pegangannya kira-kira mencapai ketiak Anda dalam posisi ini.
- Sekarang, Anda siap untuk mulai melompat!
- Gerakan lompat tali yang paling dasar adalah lompat tunggal dengan kedua kaki.
- Untuk melakukan gerakan ini, putar tali dan lompati setiap kali tali itu mendekati kaki Anda. Mulailah dengan lompat tali selama 1 menit, dengan istirahat 30 detik, selama 10 putaran. Anda dapat melakukan rutinitas ini 3 kali per minggu.
- Setelah Anda menguasai dasar-dasarnya, Anda dapat bereksperimen dan membuat rutinitas lompat tali yang benar-benar mengagumkan!
3. Burpee
Burpee hampir secara universal dibenci oleh para olahragawan. Gerakan ini melelahkan, tidak peduli siapa Anda. Yang terbaik dari semuanya, burpe menyediakan cara untuk mendapatkan daya tahan otot dan latihan kardiovaskular dalam ruang yang sangat kecil.
Cara Melakukan:
- Mulai berdiri.
- Secepat yang Anda bisa, jatuhkan ke bagian “atas” dari posisi push-up.
- Selanjutnya, lompat kaki Anda ke depan dan kembali berdiri.
- Lakukan burpe sebanyak mungkin dalam rentang satu menit. Kemudian istirahat selama 30 detik dan ulangi selama 5 putaran.
- Lakukan latihan ini 2-3 kali per minggu.
4. Pendaki Gunung
Sama seperti burpe, pendaki gunung memungkinkan latihan ketahanan otot yang hebat serta latihan kardiovaskular. Latihan ini membakar banyak kalori dan dapat membuat orang yang paling bugar sekalipun terengah-engah.
Cara Melakukan:
- Letakkan tangan dan kaki Anda di lantai dalam fase “naik” dari push-up.
- Selanjutnya, bawa lutut kanan ke dada secepat mungkin.
- Kemudian, kembalikan kaki kanan ke posisi awal saat Anda secara bersamaan membawa lutut kiri ke dada.
- Lanjutkan bergantian dalam pola ini secepat mungkin selama 1 menit. Kemudian, istirahat 30 detik. Ulangi pola ini selama 10 putaran, 2-3 kali seminggu.
5. Sprint
Ketika Anda mendengar istilah sprint, Anda mungkin berpikir saya hanya mengacu pada berlari sprint. Sebaliknya, sprint dapat dilakukan di atas sepeda, di kolam renang, dan dengan berbagai cara lainnya. Pastikan untuk melakukan pemanasan sebelum melakukan latihan ini, karena ini sangat membebani tubuh dan jantung.
Cara Melakukan:
- Pilih jarak dan/atau waktu di mana Anda akan berlari.
- Lakukan gerakan selama jarak atau periode waktu itu, lalu berhenti dan istirahat setidaknya selama satu menit.
- Ulangi pola ini selama 10 putaran, 2-3 kali seminggu.